Terhampar di antara Gunung Kawi dan Kelud membuat Desa Semen memiliki kekayaan alam yang melimpah. Begitu juga dibidang pariwisata, berbagi keindahan alam menghiasi setiap sudut desa ini. Di lereng Kelud, Coban Wilis dan Wisata Ekologi Puspo Jagad mampu mencuri perhatian para penikmat wisata. Lereng Kawi pun juga tak mau kalah, Kucur Watu di Dusun Dewi, dan Lawean di Dusun Parang mulai menggeliatkan aktivitas wisata desa. Selain itu, Desa Semen juga dilalui jalur menuju perkebunan teh Sirahkencong di Wlingi. Bener-bener komplit bukan? Mungkin sebanding dengan Ngadipuro yang disebut Desa Sepuluh Pantai, Semen layak disebut Desanya Air Terjun di Blitar.
Coban Wilis di barat Desa Semen
Kucur Watu di Dusun Dewi Desa Semen
Lawean di Dusun Parang Desa Semen
Baru-baru ini ditemukan lagi air terjun di Dusun Parang, Desa Seman, Kec. Gandusari, Kab. Blitar. Air terjun tersebut bernama Widodaren. Dengan diliputi rasa penasaran, DTrav tergerak untuk mengunjunginya.
Ternyata lokasi Widodaren tidak terlalu jauh dari Pasar Semen. Dari Pasar Semen tinggal berbelok ke kanan menuju arah Sirah Kencong. Sesampainya di gapura Dusun Parang akan dijumpai percabangan, kalau lurus ke arah Sirah Kencong dan Lawean, kalau ke kiri akan menuju Widodaren. Kami pun berbelok ke arah kiri. Setelah sekitar 1 Km menyusuri pemukiman Dusun Parang kami menjumpai percabangan beton yang menurun, turunan ini lah jalan menuju Widodaren. Dengan menyusuri jalan tersebut, tak seberapa lama kami tiba di rumah terakhir. Kami memarkir kendaraan di sana dan melanjutkan perjalanan menuju Widodaren.
50 meter berjalan, kami pun tiba di Widodaren. Rasa penasaran pun terbayar setelah bisa melihat keindahan air terjun ini. Kecil sih, tapi keren dan sejuk. Debit airnya mirip-mirip Air Terjun Kucur Watu di dusun sebelah.
Sayangnya air terjun ini tidak banyak memiliki ruang terbuka, kami dan rombongan jadi gak bisa foto bareng disana. Hehehehe…
Foto bareng di pelataran parkir Air Terjun Widodaren
Meski cuma kecil dan sederhana tapi air terjun ini tetap menarik. Keberadaanya menambah kesetrategisan dan menyemarakkan destinasi wisata di Desa Semen. Semoga pariwisata Desa Semen semakin maju. 😀
Writer : Galy Hardyta
Photographer : Adon, Enny, & Kcing (Riez Aditya Herlambang)
Participant: Adon, Enny, Galy, Kcing, Upheeck, Syaiful, Mita, Adit, Amir, Bagus, Dafid, adik Dara, Elmy, Erwin, Fakhri, Om Fauzi, Ponco, Rezka, Yuli
Koordinate ra ono iki mas 😀 ?
durung nggolek i 😀
Dari blitar berapa jam mas?
1 jam
airnya kecil mungkin karena musim kemarau ya ….
Iya om. Sepertinya pengaruh musim 😀 makasih udah mampir di blog kami, ayo maen ke blitar