Air Terjun Grenjeng, Pesona Unik dari Blitar Selatan

Secara administratif Air Terjun Grenjeng terletak di Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Letaknya tak seberapa jauh dari kantor Kecamatan Panggungrejo, hanya sekitar 2 km ke arah selatan. Ancer–ancer termudahnya adalah berpatokan pada Pohon Saman raksasa(ada yang nyebut beringin) di persimpangan Pasar Panggungrejo. Jika ke kanan arah Pantai Serang, lurus arah Peh Pulo, maka untuk ke Grenjeng ambil kiri melewati jalan sempit. Lebih jelasnya denah menuju Grenjeng bisa diakses pada halaman : Rute Air Terjun Grenjeng Blitar.

Oiya Air Terjun Grenjeng ini berbeda lho dengan Kali Grenjeng. Kali Grenjeng adalah salah satu nama desa di Kec.Wonotirto.

view keasrian air terjun grenjeng

Meski tinggal di Desa Balerejo, tidak setiap saat saya bisa sambang ke lokasi Kedung Grenjeng. Ada masanya di mana saya tidak bisa ke sana dalam waktu yang lama. Entah itu karena terhalang kesibukan atau karena faktor lainnya. Setelah sekian lama tak bersua, akhirnya saya putuskan untuk sambang kembali ke air terjun ini.

Ternyata Air terjun Grenjeng telah banyak mengalami perubahan. Kini air terjun setinggi -+ 20 meter ini ramai dikunjungi wisatawan. Menurut warga sekitar, kunjungan wisatawan ke air terjun ini memang mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan yang cukup signifikan biasanya terjadi pada hari libur. Agaknya setelah melihat ramainya kunjungan ke Grenjeng, warga sekitar mulai sadar akan manfaat potensi wisata. Meski sejauh ini belum ada infrastruktur umum di lokasi air terjun, tapi mulai ada upaya untuk menjadikan kawasan air terjun ini menjadi lebih nyaman. Misalnya saja, untuk mempermudah akses pengunjung, pepohonan di sepanjang jalan menuju air terjun mulai dirapikan. Upaya kecil ini merupakan langkah positif.

keseruan terjun dari atas bebatuan kedung grenjeng

Lalu apa sih yang membuat Air Terjun Grenjeng ramai dikunjungi? Dari pengamatan saya, itu terjadi bukan karena keindahannya saja, tetapi juga karena keunikannya. View bebatuan khas Blitar selatan yang biasanya didominasi oleh batuan kapur tidak akan ditemui di sini. Justru tebing hitam kelam, layaknya batuan gunung purba yang tampak mengelilingi air terjun. Unik bukan?

Keindahan yang sebenarnya adalah ketika bisa menikmati sebuah air terjun yang mengalir cukup deras dengan kedung berwarna putih jernih kehijau-hijauan.

Hal lain yang tak kalah uniknya adalah mengenai keberlangsungan air terjun yang tidak dapat dijumpai sepanjang tahun. Saat musim kemarau air terjun ini bisa kering kerontang. Sebaliknya saat musim penghujan, debit air terjun ini bisa sangat deras. Harus waspada saat menyambangi air terjun ini pada musim penghujan, karena bisa saja terjadi banjir dan longsor, mengingat air terjun ini berada pada aliran sungai. Intinya butuh timing yang tepat untuk menikmat keindahan air terjun ini secara aman dan maksimal.

Entah timingnya tepat atau tidak, yang jelas saya sangat bahagia dapat bersua kembali dengan air terjun ini. Sebagaimana kebahagiaan saya dapat membagi ini semua pada kalian.

Kapan main ke Balerejo? Ayo Lengkapi album trip kalian dengan Air Terjun Grenjeng. 🙂

---

Writer : Enny .DW

Photographer : Enny .DW

Self travelling