Candi Adan Adan atau disebut juga Candi Gempur merupakan situs candi yang secara administratif terletak di Desa Adan Adan, Kec. Gurah, Kab. Kediri. Lokasi situs berada di selatan makam desa. Letak situs ini tak jauh dari situs-situs masa klasik lainnya seperti Situs Tondowongso dan Situs Calon Arang.
Keadaan bangunan pada Situs Candi Adan Adan telah runtuh dan tertimbun tanah. Runtuh dan tertimbunnya bangunan Candi Adan-Adan disebabkan oleh letusan Gunung Kelud di masa silam. Bangunan candi ini tersusun dari kombinasi batu andesit dan batu bata. Struktur bangunannya menempati area yang cukup luas. Berdasarkan penggalian dan penelitian, temuan strukturnya tak hanya ditemukan di selatan makam saja, namun hingga di sebelah baratnya.
Table of Contents
Penelitian
Candi Adan Adan dianggap sebagai salah satu temuan penting untuk mengungkap bangunan peninggalan sejarah era Kadhiri (abad 11 – 12 Masehi), sehingga penelitian dan penggalian situs ini dilakukan secara berkesinambungan.
Penelitian terdahulu
Penyelamatan Situs Candi Adan Adan pernah dilakukan pada tahun 1991.
Ekskavasi tahun 2016
Ekskavasi Candi Adan Adan tahun 2016 dilakukan pada bulan April dan berhasil mengungkap wujud kala makara secara utuh. Setelah diteliti, lubang ekskavasi kembali ditimbun. Kala makara yang ditemukan pada Situs Adan Adan memiliki kemiripan dengan kala makara pada candi langgam Jawa Tengahan (corak kerajaan Mdang dan yang semasa). Oleh karena itu, diduga bahwa situs ini dibangun antara periode Kerajaan Medang (Mataram Kuno) hingga Kerajaan Kadhiri. Kerajaan Kadhiri dianggap sebagai jembatan transformasi antara corak bangunan langgam Jawa Tengahan dan Jawa Timuran, corak bangunannya menunjukkan gaya peralihan.
Kalamakara Candi Adan Adan ini memiliki pahatan yang indah dan ukuran yang sangat besar. Dokumentasinya dapat disaksikan di sini. Kalamakara merupakan bagian candi yang berbentuk pahatan makhluk gabungan ikan dan gajah. Kalamakara berbeda dengan kala. Pada candi, kalamakara biasanya terdapat pada pipi tangga dan pada kanan kiri pintu. Berdasarkan letak makara ini diketahui bahwa Candi Adan Adan menghadap ke arah barat seperti umumnya candi langgam Jawa Timur.
Ekskavasi tahun 2017
Ekskavasi tahun 2017 dilakukan pada bulan September dan Oktober. Pada ekskavasi ini berhasil ditemukan arca dwarapala Candi Adan Adan. Arca Dwarapala merupakan arca berwujud penjaga memegang gada yang biasanya digambarkan dalam posisi jongkok. Uniknya dwarapala Adan Adan ini digambarkan dalam posisi berdiri. Dwarapala Adan Adan berada di dekat makara. Pada candi langgam Jawa Timur seperti Candi Penataran, dwarapala lazim ditemukan di dekat pipi tangga, namun tidak demikian dengan langgam Jawa Tengahan. Candi Merak di Klaten yang berlanggam Jawa Tengahan memiliki relief dwarapala pada kanan kiri pipi tangganya.
Selain dwarapala, ekskavasi ini juga menemukan pecahan tembikar dan keramik. Setelah selesai diteliti, lubang ekskavasi kembali ditimbun. Dokumentasi ekskavasi tahun 2017 dapat dilihat di sini. Di Museum Airlangga terdapat arca dwarapala dalam posisi berdiri yang mirip dengan dwarapala Adan Adan.
Ekskavasi Tahun 2018
Ekskavasi tahun 2018 dilakukan pada bulan Juli. Ekskavasi kali ini berhasil menemukan struktur bangunan candi, kala dan makara sudut.
Ekskavasi Tahun 2019
Ekskavasi pada tahun 2019 dilakukan pada bulan Juli dan berhasil mengungkap corak keagamaan Candi Adan Adan. Berdasarkan temuan fragmen arca berupa kepala boddhisattva dan arca amitabha, diketahui bahwa situs ini bercorak agama Buddha.
Candi Adan Adan tahun 2012
Pada tahun 2012 DTrav bersama Komunitas Pasak melakukan kunjungan dan dokumentasi ke Candi Adan Adan. Beberapa bagian candi sudah tampak di permukaan tanah seperti kala, batu berelief, dan kalamakara. Kala Adan Adan ini belum selesai dipahat, sehingga diduga bahwa candi ini ditinggalkan sebelum selesai dibangun.
Rute
Candi Adan Adan dapat dituju dari berbagai arah.
Dari Blitar
Dari Blitar silahkan arahkan perjalanan kalian ke Pare. Sesampai di Plosoklaten lanjutkan perjalanan ke arah Simpang Lima Gumul selanjutnya ikuti arah “Pare/Malang Jombang Surabaya” jangan keliru dengan arah “Pamenang Jombang Surabaya”. Susuri jalan hingga Desa Adan Adan dan kalian akan menjumpai rambu petunjuk arah menuju Candi Adan Adan pada perempatan setelah Masjid Al Khotib.
Dari Kediri
Lakukan perjalanan ke arah Simpang Lima Gumul selanjutnya ikuti arah “Pare/Malang Jombang Surabaya” jangan keliru dengan arah “Pamenang Jombang Surabaya”. Susuri jalan hingga Desa Adan Adan dan kalian akan menjumpai rambu petunjuk arah menuju Candi Adan Adan pada perempatan setelah Masjid Al Khotib.
Dari Surabaya
Arahkan perjalanan kalian ke Pare. Sesampai di Alun-alun Pare (Arca Ringin Budho) belok ke kanan. Tugu Garuda Pancasila belok ke kiri ke arah Simpang Lima Gumul. Setiba di Desa Adan Adan amati rambu petunjuk arah menuju situs.
Writer: Riezta Aditya H. (Kcing)
Participants: Galy, Kcing, Rendro, Hafid