Sukarni adalah salah satu pahlawan nasional yang berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Lalu mengapa di Blitar ada Taman Sukarni dan Dalem Sukarni? Keterkaitan antara Blitar dan Sukarni memang sangat erat. Tokoh yang memiliki nama lengkap Sukarni Kartodiwirjo ini lahir di Blitar pada 14 Juli 1916. Beliau merupakan anak dari pasangan Kartodiwirjo dan Supiah yang tinggal di Desa Sumberdiren, Kec. Garum, Kab. Blitar. Rumah tinggal beliau di Desa Sumberdiren kini dikenal sebagai Dalem Sukarni.
Sukarni lebih dikenal sebagai otak penculikan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Penculikan tersebut adalah upaya untuk meyakinkan pemimpin golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa menunggu pemberian Penjajah Jepang. Sukarni juga merupakan tokoh yang menentukan agar hanya nama Soekarno-Hatta saja yang dicantumkan dalam teks proklamasi. Sebelum melakukan aksi heroik tersebut, jauh sejak tahun 1930-an beliau telah merintis perjuangannya saat masih bersekolah di MULO Blitar dengan bergabung pada Partai Indonesia (Partindo). Pada tahun 1935 beliau menjadi ketua umum pengurus besar Partindo dan mulai diincar oleh intel penjajah Belanda untuk dipenjarakan. Semenjak itulah beliau mulai bergerilya dan berpindah pindah ke berbagai wilayah di Indonesia. Sukarni yang menyamar dengan nama Maidi tertangkap Belanda pada tahun 1941 di Balikpapan.
Pada masa penjajahan Jepang semua tahanan politik dibebaskan termasuk Sukarni. Dengan demikian beliau dapat berjuang kembali dan puncaknya melakukan penculikan terhadap Soekarno-Hatta di Rengasdengklok. Pasca kemerdekaan beliau masih memiliki andil yang cukup besar dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, misalnya pada 3 September 1945 beliau memprakarsai pengambil alihan Jawatan Kereta Api, angkutan umum dalam kota, dan stasiun radio. Masih banyak lagi peran-peran beliau termasuk pernah menjadi anggota BP KNIP, Ketua Umum Partai Murba, dan duta besar Indonesia untuk RRT dan Mongolia. Atas jasa-jasa tersebut, beliau dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, yang diberikan pada 7 November 2014 di Istana Negara Jakarta.
Pada 31 Desember 2018 diresmikanlah Taman Sukarni di Desa Sumberdiren, Kec. Garum, Kab. Blitar. Lokasi Taman Sukarni berada di pinggir Jalan Raya Garum dan dapat dikenali dengan mudah karena terdapat patung dada Sukarni. Lokasi Taman Sukarni terletak tak seberapa jauh dari Ndalem Sukarni. Keberadaan Taman Sukarni ini membuat masyarakat Blitar lebih mengenal Sukarni, tokoh dari Blitar yang jasanya sangat besar bagi Republik Indonesia.
Sumber: Emalia Iragiliati Sukarni, Lukman. 2015. Pahlawan Nasional Sukarni Kartodiwirjo Putra Blitar, Jawa Timur.
Participant: Anggun, Ardi, Chusna, Hadi, Matori, Rendro, Wahyu Prass, Amin, Amri, April, Dhika, Dodik, Om Nono, Refo