Jurug Pelangi Blitar
Seperti yang kita tahu, Blitar selatan selalu memiliki sejuta keindahan yang tersembunyi. Salah satunya adalah destinasi yang kami kunjungi kali ini yaitu Jurug Pelangi. Jurug ini memiliki karakteristik khas air terjun di Blitar selatan yang mana debit airnya akan bertambah deras saat musim hujan, dan kembali mengering saat kemarau. Jika beruntung, travellers sekalian dapat menyaksikan pantulan cahaya warna warni pelangi yang berasal dari pembiasan cahaya matahari yang menerpa permukaan air terjun ini.
Table of Contents
Letak dan Rute
Secara administratif, Jurug pelangi terletak di Desa Ngeni, Kec. Wonotirto, Kab. Blitar. Untuk sampai kesini, kalian bisa mengarahkan perjalanan ke arah Pantai Ngadipuro, namun tak perlu jauh jauh sampai ke Desa Ngadipuro. Selepas tanjakan Ndogong terus saja hingga melewati wilayah Kepek. Tak jauh dari sana terdapat pertigaan yang apa bila ke kanan jalannya berupa jalan beton. Jurug Pelangi berada di sekitar sana. Lokasinya ditandai dengan gapura semi permanen (Jika masih ada/ belum berubah). Ikuti saja jalan tanah yang ditandai oleh gapura tersebut.
Kondisi Medan
Dari gapura tersebut jarak menuju lokasi air terjun masih lumayan jauh. Bila ditempuh dengan sepeda motor, kira-kira sekitar 15 menit dari gapura ada tanah lapang yang bisa digunakan untuk parkir kendaraan. Di lokasi ini terdapat gubuk kecil namun kondisinya sudah rusak. Mulai dari sini perjalanan dimulai dengan berjalan kaki dan mengambil arah kiri untuk menuruni ladang tebu. Selanjutnya kalian harus susur sungai untuk sampai ke titik spot Jurug Pelangi. Oiya untuk susur sungainya ke kanan ya, ke arah hulu.
Mendekati lokasi air terjun, sobat travellers akan disuguhi pemandangan suasana hutan khas Blitar selatan. Setelah menyusuri sungai kurang lebih 1 km atau 30 menit dari ladang terakhir, suara gemercik Jurug Pelangi sudah dapat terdengar. Jurug ini terletak dibalik tebing yang berkelok. Sesampainya di lokasi, travellers sekalian akan disuguhi pemandangan jurug yang tiada duanya.
Keindahan Jurug
Suasana jurug
Instagramable
Kombinasi antara dinding batu yang menonjol dan hijaunya rerumputan di sekitarnya aliran air terjun berhasil menciptakan pemandangan yang memukau pada Jurug Pelangi. Keindahannya semakin berlipat ganda dengan keberadaan kedung berwarna hijau di bawah air terjun.
Rekomendasi Waktu Kunjung
Kami himbau bagi travellers yang hendak menuju ke sini untuk menghindari saat musim penghujan, karena medan yang dilalui cukup sulit dan juga tidak adanya tempat datar disisi-sisi sungai. Saat hujan turun, sungai ini akan dibanjiri aliran air yang deras, jadi akan sangat berbahaya jika terjebak saat hujan tiba. Tapi saat pertengahan hingga akhir kemarau air terjunnya akan kering.
Kondisi awal kemarau
Jadi kami rekomendasikan untuk mengunjungi air terjun ini di awal musim kemarau. Kalian akan terhindar dari resiko kebanjiran, tapi tetap bisa menikmati deburan Jurug Pelangi. Intinya safety first ya, dan jangan lupa pula untuk membawa pulang kembali sampah yang kalian bawa. Jaga kelestarian alam kita. Let’s share Blitar!!!
Writer: Aima
Participant: Aima, Galy, Rendro, Wahyu Prass