Pada perjalanan ini kami mencoba menelusuri keindahan alam yang berada di ujung tenggara Blitar, yaitu Air Terjun Jurug Bening. Secara administratif Jurug Bening terletak di Dusun Sumberdadi, Desa Purworejo, Kec. Wates, Kab. Blitar. Rute menuju Jurug Bening searah dengan rute menuju Pantai Jolosutro, tapi pada perempatan Binangun, rute berganti ke arah kanan menuju Pasar Bantengan. Detail rutenya sebagai berikut: Blitar – Lodoyo – Binangun – Pasar Bantengan – Purworejo. Sesampainya di Pasar Bantengan kami mengambil arah ke kanan (barat) hingga sampai di Dusun Sumberdadi, Desa Purworejo. Sesampai di perempatan kedua berbelok ke kiri (selatan) mentok sampai rumah warga terakhir. Di situlah kami memutuskan untuk memarkirkan kendaraan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Tak seberapa lama berjalan, akhirnya air terjun Jurug Bening terlihat juga. Dari atas, keindahan air terjun ini bagitu memukau. Bagaimana kalau dari bawah ya? Untuk mengobati rasa penasaran tersebut kami mencoba menuruni lembah. Tapi perjalanan turun tak semudah yang dibayangkan.
Karena jurug nya berada di bawah tebing, otomatis kami harus menuruni tebing yang cukup terjal. Untungnya sudah ada jalan setapak yang melintasi lereng tebing ini. Jalan yang sempit dan juga licin membuat kami harus ekstra hati-hati. 😀 Salah sedikit saja bisa terperosok ke semak-semak dan bebatuan yang ada dibawahnya.
Setelah kurang lebih 10 menit menuruni tebing, sampailah kami di badan sungai. Kaki kaki ini mulai menjajaki bebatuan sungai, meloncat sini meloncat sana. Setelah kurang lebih 5 menit menyusuri sungai, tibalah kami di maha karya tersembunyi, Jurug Bening.
It’s so WONDERFUL…………..!!!!
Jurug Bening memiliki ketinggian kurang lebih 35 m. Aliran airnya memang tidak terlalu deras, tapi cukup unik karena terpecah oleh bebatuan. Kekontrasan air dengan bebatuan hitam kelam juga tampak indah. Keanekaragaman flora disisi tebing yang mengapit jurug memberikan kombinasi warna yang memukau.
Usaha kami tak sia-sia, semua terbayarkan setelah sampai di Jurug Bening. Keringatpun serasa menguap bersama hembusan angin dan kesejukkan disana. Tidak ada usaha yang sia-sia.
Writer : Enny Dwi Lestari
Photographer : Adon & Enny
Participant: Adon, Enny, Aggis, Arditya, Chusna, DeaAtmaji, DhanangDzhuhri, Erwin, Rinto, Sanusi
Gmn caranya gabung di komunitas travellers’09 ini ?
Join di grup fb kami aja. Natar kalau ada acara maen bareng akan di share disana 🙂
trimakasih.sobat berkat ini juruk semakin rame…
Sama sama. Senang tulisan ini bisa bermanfaat
curug ini masuk kaki gunung mana ya??
sepertinya bukan dari aliran gunung,tp hanya sungai2 yg mengalir di atasnya .hehe